Mengenai Saya

Foto saya
SEKAM TETAP JADI RAJA SAMPAI AKHIR ZAMAN LAMON NYAWA KHIK LAMON JELMA

KENUI BAHUTA


Rabu, 07 Oktober 2009




PEMANGKU ADAT LAMBAN GEDUNG PEKUWON RATU
KEPAKSIAN NYERUPA
KERAJAAN SEKALA BRAK


SULTAN
Puniakan Dalom
SALMAN PARSI

( Sultan Peikulun Jayadiningrat )

PEMAPAH SAI BATIN
- Tasarifullah, BA ( Raja jaya di lampung)
- Saifuddin (Batin junjungan sakti)
- Husni muallim (batin kemala)
- Iskandar Mirza/M.riad (Batin simbangan)
- Mukhtar hakim (Raja Paksi)
- Martarizal (Batin balaseribu)

SUKU LAMBAN GEDUNG (KAMPUNG DALOM)
- MUCHLASIN Amar cho (Raja mangunang piekulun)
- Mukhtaron BA. (Batin Permata)
- Abd. Komar (Batin Pemuka Alam)
- Mansur Nangcik (Raja Inton)
- Lukman Hakim ( Batin nirwana)
- Sallim sk (batin putra sangun)
- Bastani (batin alamsyah)
- Habibullah (Raja simbangan sukamarga)
- Habiburrohman (Batin kuta negara)
- Murhasan (Batin pakhsi)
- Tambat marsudi (Batin Paksi)
- Hayat/Hasalan (Raja benawa keling)
- Musaddad (Batin Mangku)
- Syarif (Batin Marga

PERANGKAT ADAT SUKU TELU
1. Suku Kuripan; Akmal Hakim (Raja Sempurna)
membawahi :
- Batin 4 - Radin 4 - minak 4 - kemas 4 - mas 4
2. Suku Tanjung Gunung;
Syahrul Mubin (Raja lebeh sakti)
membawahi :
- Batin 4 - Radin 4 - minak 4 - kemas 4 - mas 4
3. Suku gunung Tiga;
Hazmi Syamsi (Raja Sangunsuku)
membawahi :
- Batin 4 - Radin 4 - minak 4 - kemas 4 - mas 4

ANAK MENTUHA MARGA
- Damri Hamdan/Darmawan (Raja Sangun Sakti)
Lamban Suka Banjakh
- Amlan M R (Raja Sempurna)
Lamban sukarami

DIPATI
1. LIWA Peratin Dua Belas
Negeri Agung ( Dr. Chairul Muluk)
2. ULU KRUI Suku Tiga
- LAAY ( Zabur Rahman)
- BANDAR ( Atori-Ridwan)
- Gunung Kemala (Merah-Hermaya)
- Pekon Balak Raja Dewa
- PREPAS Raja Paksi (Merah)
3. RANAU PRAJURIT SAWANG,
Pagar Tuha Dipati Raja Sempurna
(Cik Agus/Hapzil)
4. TENUMBANG JALANG TENUMBANG
Pelita/Tanjung Beringin (Merah -Tabrani)

PERANGKAT PENGGAWA PAK
- Lamban bandar Kesugihan;
Ismun Zani ( Raja Syah Alam)
membawahi : - Batin 4 - Radin 4 - minak 4 - kemas 4 - mas 4
- Lamban Banjar agung;
Muchtaron (Raja mangkubumi)
membawahi : - Batin 4 - Radin 4 - minak 4 - kemas 4 - mas 4
- Lamban Bihu;
Abd. Rahman (Raja Mashur)
membawahi : - Batin 4 - Radin 4 - minak 4 - kemas 4 - mas 4
- Lamban Balak;
Baswan Abu Samma (Raja suku)
membawahi : - Batin 4 - Radin 4 - minak 4 - kemas 4 - mas 4

RAJA PENGAMPUNGAN LAMBAN GEDUNG
- Mansurdarsah ( Raja kapitan Jakum )
Lamban Banjakh masin
- Zamzani (Raja Saksi)
Lamban Duakha
- Suhaimi (Raja Pasak Alom Mata)
Lamban Pardasuka
- Selamat ( Raja Dewa Alam)
Lamban Gemutuk I
- Kusairi ( Raja Way Heling)
Lamban Sumber Agung
- Drs. Ridwan Abiasan ( Raja Andolan)
Lamban Suka marga
- Raja Sabli (Raja Khetak Batik)
Lamban Gemutuk II
- Asmuni ( Raja Sakti )
Bah belimbing
Lamban Tihang marga
- Zainul Raja
Bahway; Lamban balak
- Karim Marzuki ( Raja Sangun Helau)
Padang Cahya

Read More......

Kamis, 23 Juli 2009

masyarakat paksi nyerupa

Selasa, 26 Juli 2005
RUWA JURAI
Buay Nyerupa Gelar Silaturahmi

BANDAR LAMPUNG (Lampost). Setelah puluhan tahun tidak bertemu, Keluarga Besar Paksi Buay Nyerupa Skala Beghak bersilaturahmi di ruang pertemuan Kanwil Hukum dan HAM, Minggu (24-7), di Telukbetung.

Anggota panitia penyelenggara Munir Amar menjelaskan silaturahmi ini digagas sesepuh Paksi Buay Nyerupa, Salman Parsi gelar Sultan Pikulun Jayadiningrat dan Kakanwil Hukum dan HAM Provinsi Lampung Muchlasin Amar Cho gelar Batin Pikulun.

Pertemuan tersebut untuk mengenal satu sama lainnya. Diharapkan tumbuh saling menyayangi antarsesama keturunan Paksi Buay Nyerupa.

Terkait silaturahmi ini, utusan menanggapi positif pembentukan forum komunikasi. Johan gelar Sultan Balas Seribu mewakili warga Komeringabung dan Komeringputih, Kabupaten Lampung Tengah (Lamteng), mengatakan pihaknya menyambut baik niatan tersebut.

Hal senada dikatakan H. Sofyan. "Luar biasa. Saya angkat topi terhadap gagasan ini. Mari hilangkan embel-embel agar masyarakat Buay Nyerupa menjadi masyarakat madani, cerdas, beragama, punya masa depan yang baik," katanya.

Soal rencana pembentukan wadah bersama, kata dia, juga tak kalah penting. "Bahkan, jika perlu potong kerbau di Komering," ujarnya.

Damsi Djamaluddin, utusan dari Sinarwaya dan Lukman Alwi Raja Paksi (Marga Negara Batin), Kotaagung, mengatakan banyak hal telah dilakukan dalam rangka melestarikan adat. Namun, tak jarang karena terkendala dana, adat tadi sulit tegak dan lestari.

Pembicara lain, Rustam Effendi asal Paksicanggu, Kalianda (Lamsel). Ia menambahkan dalam menjalankan tradisi adat di kebuayan-nya, terpatri falsafah hidup; ringan sama dijinjing, berat sama dipikul. "Kebersamaan sama pentingnya dengan tugas yang lain," ujarnya.

Tak berbeda dengan utusan Buay Nyerupa dari Putihdoh. Ahmad Husin gelar Raja Pemulihan mengatasnamakan Lanang Akuan Pengeran Sultan, mengatakan pertemuan yang pertama kalinya ini hendaknya dapat berkelanjutan. "Mari tingkatkan tali persaudaraan ini," ujarnya.

Dari Punduh (Lamsel), M. Thohir Raja Kesuma Bangsa, mewakili Batin Paksi, bersyukur dari silaturahmi ini muncul pengakuan. "Tolong, jangan kami ditinggalkan dalam setiap pertemuan," katanya.

Menanggapi pendapat yang lain, Salman Parsi gelar Sultan Pikulun Jayadiningrat menyangkal pendapat pihaknya mencari popularitas. "Tidak ada maksud lain dari kami, kecuali mempererat silaturahmi. Yang tak kalah penting, menemukan jurai-jurai Paksi yang hilang karena perubahan zaman. n KAR/D-2

Read More......

Kamis, 19 Maret 2009

PERANGKAT ADAT PAKSI BUAY NYERUPA



PERANGKAT ADAT PAKSI BUAY NYERUPA
Di Sukau terdiri penggawa pak
Di Liwa Perwatin Dua Belas
Di Ulu krui perwatin telu
Di Semaka perwatin nom


( Payan Pusaka Berlapis Emas )

Ditambah dua depati yaitu pagar tuha prajurit sawang dan jalang penumbang di tanjung beringin sedangkan penggawa penggawa perwakilan Lampung yang indah sejak tahun 1600 sampai tahun 1933 M tersebar / berdomisili :
1. Ujung ilir menggala raja dibukit raja pagar alam/ warga Negara.
2. Marga Baradatu dusun tiuh balak gelar batin bala seribu pangeran si pahit lidah
3. Marga Jabung dusun bungkuk labuhan meringgai Hi. Harun Pesirah Marga Unyi gelar sutan Tjik.
4. Dusun Canggu kalianda pangern tihang marga jurai dalom abdul wahab
5. Marga Punduh/ kunyayan kecamat padang cermin, Ahmad Rozi gelar Batin Paksi
6. Sabu menanga dusun menyangan padang cermin gelar Pangeran Ismail
7. Marga pematang sawa way nipah gedung dalom nama muhtar istrinya asli
8. Buay nyekhupa kecamatan gunung sugih nama gozali gelar suntan penutup
9. Negara batin kota agung suntan batin dan hermain
10. Marga ngarip kota agung gelar raja syapri
11. Semaka kota agung M. yusuf (senin/mulud), Mulkan-sallim sk.
12. Seputih doh cuku balak Muhammad husen gelar raja pemulihan marga
13. Sinar waya sukarajin lamban balak dalom sempurna.
Ketiga belas penggawa di Lampung itu merupakan perwakilan paksi buay nyerupa dan masih banyak jurai-jurai paksi buay nyerupa yang tidak diketahui lagi atau telah putus mata rantai dikarenakan perubahan zaman sehingga tidak diketahui lagi seperti penggawa way urang, kelumbayan, gedung menang dan kaliandak sukau dan negeri canti.

Read More......

TINGKATAN ADOK LAMPUNG

Read More......

SILSILAH PEMUKA AGUNG BUAY NYERUPA


Ratu Nuay Nyerupa mempunyai anak Si Gajah gelar ratu pikulunsiba di mesir, Beliau lah yang mengusir lascar kejawen dari
Palembang yang menyerbu wilayah buay nyerupa dan sampai dapat di usir sampai di jaga
raga muara dua, si khasan pikulun ratu di lampung dia melakukan siba di banten memenuhi undangan sultan abdul muhasin zainul abidin, yang merintah tahun 1690 M. Ratu Pikulun di beri gelar oleh Sultan Banten dengan gelar kebangsawanan tu bagus makmur hidayatullah dan beliau di beri prasasti tambo tembaga dari kuningan dan tombak serta keris pusaka sebagai tanda pengakuan keluarga bangsawan Lampung, dengan meninggalkan satu penggawa diwilayah banten cikoneng.


Si piko gelar dalom pikulun adalah yang memerintah kesultanan buay nyerupa dengan wilayah hokum administrasi sukau, liwa dan ulu krui tahun 1849 M dialah yang membangun wilayah kubu perahu, lereng pesagi, bahwai, jejawi, sulung, way jangkakh, dan seminung. Jukhai ke 16 yaitu merah hakim gelar sultan Ali Akbar Hidayatullah Waliyullah Paksi Buay Nyerupa, beliaulah yang disebut orang bisa terbang dari gunung pesagi ke gunung seminung, karena dia orang sakti dan dia pulalah yang melawan pemerintah belanda tahun 1863, dia melakukan perang gerilya disekitar gunung pesagi, gunung seminung, belalau sampai dipungung tampak dan belanda mengajak berunding kepada sulta ali akbar agar berdamai tetapi sultan ali akbar menolak kecuali kekuasaan wilayah tidak dipecah-pecah belanda dan akhirnya belanda dengan siasat kotornya dapat menangkap beliau dan beliau dibuang kemuko-muko Bengkulu sebangai tawanan, setelah dua tahun dibuang beliau meminta izin untuk menunaikan ibadah haji kemekkah dan beliau dizinkan, maka berangkatlah beliau menunaikan haji melalui pelabuhan menggala dan diiringi oleh pangeran-pangeran pagar alam, setelah satu tahun dimekkah maka wafatlah beliau dan dikebumikan tanpa jenazah atau disebut terbang burung terbang sangkarnya.


Sejak pemerintahan dipegang oleh pesirah abdul hamid dari lamban suka marga saudara Sultan Akbar, lalu terjadilah pergeseran kekuasaan pemerintah, melalui pemilihan pesirah marga sukau, adapun calonnya dua orang, pertama raja inton dan kedua abdul majid akhirnya yang menang dalam pemilihan adalah pesirah abdul majid dengan pemberian gelar pangeran oleh pemerintah belanda, pesirah abdul majid adalah keturunan batin surge ulubalang dari sultan dalom pikulun lamban gedung pakuwon ratu, anak pesirah abdul majid adalah hasbullah. Hasbullah adalah pesirah kedua sampai proklamasi Republik Indonesia.


Susunan lamban pakuan ratu paksi buay nyerupa :
1. Lamban gedung pakuwon ratu
2. Lamban bandung
3. Lamban Bandar
4. Lamban banjar agung
5. Lamban suka marga
6. Lamban banjar masin
7. Lamban balak
8. Lamban lunik
9. Lamban suka khajin
10. Lamban suka banjar
11. Lamban parda suka
12. Lamban duakha

Demikian sejarah singkat paksi buay nyerupa dengan himbauan berdasarkan keputusan rapat adat dinegeri ratu sukau tanggal 09 September 2000.

Read More......